Kayumerupakan material yang memiliki sifat alami dapat mengembang dan menyusut. Khususnya kayu yang tidak benar - benar tua dan kering, jenis kayu ini masih dapat mengembang ataupun menyusut karena kondisi tertentu. Hal ini dapat mempengaruhi kerapatan sambungan kayu. Untuk itu, anda harus memilih kayu dengan bijak untuk rangka atap.
Rangka atap berbahan kayu masih sering digunakan oleh masyarakat. Perlu diketahui jenis kayu yang tepat untuk rangka atap agar terhasilkan rangka atap yang kokoh dan awet. Salah satu bagian dari konstruksi rumah yang harus dierhatikan adalah bagian dari rangka atap rumah. Rangka atap rumah yang kokoh dan juga kuat pastinya dapat menopang genting atau atap dengan baik. Selain itu, bahan untuk atap juga harus diperhatikan. atap biasanya terbuat dari bahan kayu yang kuat dan juga kokoh. Atap rumah harus dipilih dari kayu yang berkualitas agar lebih awet dan juga tahan lama. Baca Juga harga cat gitar untuk tampilan mengkilap Seringkali orang-orang tidak memperhatikan bahan atap yang digunakan, apalagi jika bahannya terbuat dari kayu. Kayu apa saja yang tepat untuk digunakan sebagai rangka atap? Berikut ini jenis kayu untuk rangka atap anda agar lebih kuat dan juga kokoh. 7 Jenis Kayu Yang Tepat Untuk Rangka Atap Kayu meranti Kayu meranti biasanya digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Kayu meranti cocok untuk digunakan sebagai bahan rangka atap karena kayu ini memiliki batang yang lurus, dengan ukuran yang besar serta tidak bercabang, jadi akan mudah untu dibuat menjadi rangka atap rumah anda. Jenis kayu ini termasuk jenis kayu yang awet namun memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Baca Juga jenis kayu kuat dan tahan lama untuk konstruksi bangunan Kayu bangkirai Salah satu jenis kayu yang cukup populer dan juga dikenal oleh masyarakat ini ternyata daat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Kayu bangkirai juga termasuk kayu yang kuat namun memiliki tekstur yang hampir sama denga kayu meranti yaitu agak kasar. Selain digunakan untuk bahan bangunan, kayu ini uga digunakan untuk bahan pembuatan kapal. Baca Juga tips pengecatan rangka jendela dan kusen dengan cat jendela kayu Kayu mersawa Kayu mersawa merupakan kayu yang awet dan juga biasanya digunakan untuk bahan bangunan. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga dijadikan sebagai bahan pembuatan kapal. Tekstur dari kayu ini adalah agak kasar dan merata hampir sama dengan kayu meranti dan juga bangkirai. Kayu kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasanya digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan dapat pula digunakan sebagai bahan pembuatan rangka atap rumah. Kayu ini juga memiliki tekstur yang agak kasar dan merata. Selain sebagai bahan bangunan, kayu ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan kapal pula. Kayu mahoni Kayu mahoni berasal dari pohon mahoni dengan ciri-ciri daun yang kecil. Kayu ini cukup mudah untuk ditemukan, karena biasanya banyak ditanam di pinggir-pinggir jalan. Kayu ini selain dapat digunakan sebagai bahan rangka atap, juga dapat digunakan untuk membuat pintu atau jendela. Tekstur dari kayu mahoni ini sedang dan dapat digunakan sebagai bahan bangunan yang lainnya. Kayu sonokeling Kayu sonokeling banyak diekspor ke luar negeri karena dapat digunakan sebagai bahan untuk gitar maupun sebagai pembuatan alat olahraga. Kayu ini memiliki tekstur yang sangat halus dan tergolong sebagai kayu yang kuat dan awet. Kayu bayur Kayu bayur memiliki tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Kayu ini biasa digunkan sebagai bahan bangunan, lantai pertukangan, bahan mebel, korek api dan juga bahan untuk membuat sisir. Demikian beberapa jenis kayu yang dapat anda jadikan sebagai bahan dari rangka atap anda. Pastikan pilih kayu yang berkualitas dan juga tahan lama agar tidak mudah terserang rayap dan juga serangga pemakan kayu yang lainnya. Perhatikan setiap tekstur dari kayu sebelum anda memilih kayu yang tepat. Cari inspirasi yang lainnya untuk kayu jenis yang lainnya yang dapat anda jadikan sebagai rangka untuk atap anda. Upaya Menciptakan Rangka Kayu Rumah Ekspose Lebih Tahan Lama Memilih jenis kayu adalah bagian utama dan terpenting untuk rangka kayu sebuah rumah. Tapi usai pemilihannya Anda juga tidak boleh lupa akan perlakuan selanjutnya. Kayu yang kuat sekalipun butuh perawatan seperti pemberian bahan pengawet serta finishing. Apalagi jika Anda memutuskan untuk menggunakan jenis struktur atap ekspose yang terlihat. Otomatis kayu harus dipercantik dan diawetkan dengan bahan yang tepat. Ada dua langkah mudah yang bisa Anda ikuti. Langkah 1. Memberikan Bahan Pengawet Kayu Sekuat dan seawet apapun kayu Anda harus diberikan bahan pengawet agar lebih awet dari jamur, rayap serta perubahan cuaca. Oksigen akan mempercepat proses oksidasi pada kayu dan jika bahan pengawet digunakan maka akan mencegah proses tersebut. Ada jenis bahan pengawet ramah lingkungan yang bisa Anda gunakan yaitu Biocide SFP dan juga Biocide Insecticide. Kedua bahan ini bisa digunakan dengan cara mencampurkannya dengan air terlebih dahulu. Setelah itu larutan pengawet bisa Anda masukkan atau jika perlu rendam kayu ke dalamnya. Dengan begitu bahan pengawet akan menyerap ke dalam pori kayu dan setelah itu baru keringkan kayu. Kebanyakan produsen kayu akan melakukan treatment ini, jadi Anda bisa menanyakan terlebih dahulu sebelum membeli kayu. Apakah kayu tersebut sudah melalui treatment yang tepat atau belum. Apabila sudah maka Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya, tapi jika belum maka langkah ini wajib dilakukan beberapa hari sebelum langkah kedua. Sebaiknya lakukan cara ini sebelum kayu dipasang. Langkah 2. Finishing Struktur Kayu Jika langkah pertama dilakukan sebelum perakitan struktur rumah, langkah kedua ini justru dilakukan sesudahnya. Jadi Anda bisa dengan leluasa mengecat setelah struktur dipasang. Hanya saja Anda perlu memperhatikan jenis bahan finishing apakah yang digunakan. Khusus untuk struktur kayu Anda tidak bisa menggunakan pernis kayu biasa. Akan lebih baik untuk menggunakan pernis yang cocok untuk outdoor bahkan bahan polyurethane. Bahan tersebut biasa untuk finishing lantai atau dinding kayu jadi Anda tak perlu sering mengaplikasikannya. Soal warna, Anda bisa menambahkan wood stain yang sesuai dengan warna kayu agar tampilannya lebih tajam. Untuk kombinasi ini, produk water based sangat disarankan karena tidak akan menimbulkan toxic ke udara dan menjadi polutan. Produk yang tepat tidak lain adalah Biovarnish yang memiliki kelengkapan produk dari wood filler, wood stain dan clear coat. Hanya saja agar kayu lebih terlindungi Anda bisa mengganti clear coat dengan Biothane yang terbuat dari polyurethane water based. Sama-sama berbahan dasar air sehingga kompatibel saat diaplikasikan satu sama lain. Ditambah lagi kayu akan memiliki warna serta perlindungan yang sesuai. Langkah-langkah aplikasi singkat yang bisa Anda ikuti adalah sebagai berikut Tutup permukaan berlubang serta pori kayu dengan Biovarnish wood filler terlebih dahulu. Anda bisa mencampurkannya dengan sedikit air agar mudah diaplikasikan. Untuk menghaluskan cukup amplas setelah filler kering. Berikan warna dengan Biovarnish wood stain yang telah dilarutkan dengan air. Jangan lupa untuk memilih warna yang tepat dan Anda bisa mengaplikasikannya beberapa kali hingga warna merata. Terakhir aplikasi Biothane yang sudah dilarutkan dengan air. Anda cukup menguaskan ke seluruh permukaan dan tunggu kering semalaman. Selama proses finishing Anda tidak akan terganggu dengan aroma keras sekalipun bahkan alat aplikasinya hanya kuas. Sehingga Anda bisa menjangkau area tersulit sekalipun. Komponen bahan finishing tentu jadi bagian penting dalam finishing. Bagi Anda yang ingin mendapatkan produk Biovarnish dan Biothane bisa langsung klik link di bawah ini. Rekomendasi Untuk AndaCat Kayu Warna Gloss untuk Frame Sofa Tampak Mengkilap dan Kokoh10 Tips Merawat Furniture Kayu Jati agar Tetap Kokoh dan MengkilapRahasia Aplikasi Polyurethane untuk Hasil yang Kuat dan Tahan Lama7 Daftar Kayu Awet untuk Atap RumahCara Dempul Kayu yang Baik untuk Ikatan yang Kuat Bebas LubangCat Anti Rayap Buat Kayu Terlindungi dengan Aman dan Tahan LamaPilihan Menarik Lainnya7 Cara Ampuh Membasmi Rayap Furniture dari Bahan Alami sampai KimiaIni Dia Cat Kayu Anti Rayap untuk Kusen yang Paling Dicari dan AmpuhTerbukti Ampuh! Cat Kayu Anti Rayap untuk Mempertahankan Umur Pagar7 Jenis Kayu Kalimantan yang Terkenal Tahan Lama dan OlahannyaMenentukan dan Memilih Jenis Cat Duco Kayu di Indonesia TerbaikBagaimana Merawat Kayu Sengon Agar Tak Mudah Terserang Jamur5 Jenis Kayu Kalimantan yang Bagus Cocok untuk Lantai RumahMengenal 6 Jenis Kayu Ringan untuk Furniture dan FinishingnyaKenali Apa Itu Kayu Meranti dan Berbagai Olahannya yang Banyak DijualKarakteristik Kayu Kamper hingga Finishing yang Cocok DigunakanCat Kayu Rumah Ramah Lingkungan Penuh Suasana Alami Warna LengkapCat Kayu Anti Rayap yang Tetap Aman Digunakan Pada Furniture
Namunrangka atap bambu punya kelemahan yang sama dengan rangka kayu, yakni rawan rayap, lapuk, dan bambu. Namun saat ini banyak trik untuk membuat rangka bambu menjadi lebih awet, membuat bambu lebih tahan raya, hama, dan tahan lapuk. Nah, demikian tadi beberapa jenis rangka atap yang bisa digunakan untuk rumah Anda. Sistem rangka atap di Indonesia umumnya dibuat dari bahan kayu. Rangka atap suatu bangunan baik rumah tinggal maupun yang lainnya merupakan bagian terpenting yang tidak terpisahkan dari suatu bangunan. Dalam menyusun konstruksi rangka atap ini dibutuhkan beberapa material. Salah satunya adalah reng kayu yang berfungsi sebagai penopang penutup atap genteng.Atap bangunan bisa diibaratkan sebagai pelindung , ia menjaga penghuni rumah dari panas teriknya matahari dan juga cuaca ekstrim. Oleh karenanya, dalam pemilihan material atap bangunan, termasuk kayu reng ini, sangat perlu diperhatikan. Lalu, apa sebenarnya kayu reng itu? Dan apa saja jenis kayu yang bisa dipilih sebagai reng agar kondisi atap dalam keadaan prima? Yuk, simak penjelasan mengenai kehadiran reng kayu sebagai material yang tidak dapat diabaikan untuk keamanan dan kenyamanan penghuni Reng Siap PakaiApa itu Reng?Reng adalah komponen struktur atap yang digunakan sebagai tempat bertumpunya penutup atap. Jarak antar reng disesuaikan dengan ukuran penutup atap, misalnya genteng keramik, maka jarak antar reng ini dibuat seukuran dengan genteng keramik yang digunakan. Semakin besar dimensi genteng, semakin sedikit reng yang dibutuhkan sehingga biaya untuk alokasi kayu reng pun lebih bisa merupakan salah satu komponen atap dengan bentuk dan ukuran profil yang paling kecil. Posisi reng membentang atau melintang di atas kasau yang juga disesuaikan dengan kebutuhan penutup atap. Reng kayu umumnya hanya digunakan untuk bangunan dengan sistem rangka atap konvensional yang menggunakan genteng sebagai penutup atapnya. Sementara itu untuk jenis penutup atap lainnya, seperti asbes dan seng, tidak perlu menggunakan reng proses pemasangannya, tukang harus mengukur ukuran genteng yang kemudian disesuaikan dengan jarak antar reng dan harus dipasang dengan benar dan tepat agar tampilan genteng tersusun dengan rapi dan kuat atau tidak goyah. Fungsi Kayu Reng Sesuai dengan pengertian reng di atas, reng memiliki fungsi utama yaitu sebagai penahan penutup atap genteng dan lain- lain. Sementara itu fungsi dan manfaat reng kayu yang lainnya adalah sebagai berikutKayu reng digunakan sebagai sambungan ke kayu kaso atau kayu reng digunakan untuk memperkuat sistem konstruksi atap reng berfungsi sebagai pengatur jarak antar tiap genteng sehingga dapat dipasang rapi dan lebih “terikat” antara satu dengan yang juga Bentuk dan Jenis Atap RumahJenis Kayu Reng yang Kokoh Ketika memilih reng untuk menopang penutup atap, sebaiknya pilihlah jenis kayu reng yang kuat, berkualitas, dan kokoh. Pilihlah kayu yang tidak mudah lapuk, khususnya di Indonesia yang merupakan negara tropis, di mana rembesan air hujan sangat mudah mengenai konstruksi atap beberapa jenis kayu reng yang bagus di antaranya ada kayu kamper, kayu jati, kayu ulin, kayu meranti, kayu bangkirai, kayu glugu, dan kayu merbau, adalah 1. Jenis reng dari Kayu KamperKayu kamper terkenal dengan aromanya yang khas, aroma tersebut membuat kayu ini tidak mudah diganggu oleh hama. Jenis kayu reng ini banyak dijumpai di pasaran dan harganya tergolong cukup terjangkau. Karena memiliki kemampuan menahan beban dengan baik dan tahan lama membuat banyak orang memilih jenis kayu kamper ini sebagai reng pada sistem konstruksi rangka juga Keunggulan Kayu Kamper dan Harganya di Pasaran2. Jenis reng dari Kayu JatiKekuatan kayu jati sudah tidak perlu diragukan lagi karena kayu ini merupakan jenis kayu kelas I dengan ketahanan yang sangat bagus. Tapi jarang orang menggunakan jenis kayu ini sebagai kayu reng, karena dinilai terlalu Jenis reng dari kayu ulinKayu ulin termasuk dalam jenis kayu keras, dengan golongan kelas I. Banyak orang menyebut kayu ini sebagai kayu besi. Oleh karenanya, jenis kayu ini banyak digunakan sebagai komponen pondasi sebuah bangunan. Kayu yang banyak ditemui di pulau Kalimantan ini memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kayu-kayu lain. Sebagai contoh, diameter batangnya sendiri bisa tumbuh dengan diameter 60-120cm. Kayu ini tahan terhadap serangan rayap dan tahan terhadap suhu sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai salah satu dari komponen sistem rangka Jenis reng dari Kayu BangkiraiKayu bengkirai merupakan jenis kayu lokal yang banyak ditemukan di hutan tropis Kalimantan. Kayu ini memiliki kualitas yang cukup baik. Uniknya, pohon kayu ini bahkan bisa tumbuh hingga mencapai 40 meter dengan diameter batangnya 120cm. Luar biasa, bukan?Selain digunakan untuk bahan reng, kayu bangkirai biasanya juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan Jenis reng dari Kayu MerantiKayu meranti ini merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan sebagai reng karena harganya murah dan mudah didapat. Kekurangan dari kayu ini jika digunakan sebagai material reng adalah dibutuhkan perlakuan khusus guna agar lebih awet. Biasanya tukang akan memberikan obat-obatan anti penyakit yang bisa membuat kayu lebih tahan dari Jenis reng dari Kayu Kelapa GluguKayu pohon kelapa merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan untuk material atap rumah, khususnya rumah-rumah di pulau Jawa. Maka tidak heran kita kerap kali menemui reng yang dibuat dari kayu glugu ini. Jika di daerahmu tidak menemukan pohon kelapa, kamu dapat menemukannya di beberapa toko bangunan yang menjualnya dan bahkan harganya juga termasuk terjangkau pembahasan tentang kayu reng dan jenis-jenis kayu yang bisa digunakan sebagai rangka atap rumah. Dalam menentukan jenis kayu yang tepat untuk reng, kamu bisa menggunakan guidline di atas ya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi tentang kayu reng ya.

sehinggakayu jenis ini pun banyak diolah menjadi perangkat furnitur. Sedangkan kayu jenis bayam yang cukup keras, namun tidak memiliki penampilan (urat) yang indah, sering dipakai sebagai rangka atap saja. Ada sejenis kayu yang sangat keras, yakni kayu ulin. Saking kerasnya, jenis kayu yang banyak terdapat di daerah Sumatera bagian selatan ini

Baikitu atap genteng yang memakai rangka kayu, baja, ataupun atap datar yang menggunakan dak beton. Jenis kayu yang biasa digunakan untuk konstruksi atap antara lain: - kayu rengas burung - kayu duren - kayu salimuli - kayu sindur atau tampar atau hantu
Terdapatberagam material rangka atap yang bisa digunakan. Rumah minimalis biasanya menggunakan rangka yang terbuat dari bahan atap baja ringan. Harga untuk baja ringan per meter adalah Rp110 ribu sampai Rp160 ribu. Dalam Sebagai contoh, rumah berukuran 4×8 m2 akan membutuhkan biaya Rp3-5 juta untuk rangka atap baja ringan. Rangka Atap Kayu
Jeniskayu paling baik untuk rangka atap adalah kayu ulin atau kayu besi, karena saking kerasnya. Juga, kayu hitam, yang sering disebut kayu eboni. Sayang, keduanya cukup langka dan mahal. Sebagai pengganti, bisa digunakan kayu bayam, meski serat kayu yang dimiliki tidak cukup bagus. Untungnya, untuk rangka atap, serat kayu sebagai bagian uOUX0. 487 26 136 450 98 183 425 285 81

jenis kayu untuk rangka atap