Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cut Nyak Dhien merupakan seorang tokoh pejuang wanita yang terkenal di antara nama pahlawan nasional Indonesia. Ia merupakan sosok pejuang Aceh yang terkenal akan semangat juangnya yang tidak pernah padam dalam melawan pasukan Belanda untuk mempertahankan wilayah Aceh. Perjuangannya dalam mempertahankan wilayah Aceh penuh dengan rintangan dan cobaan, tetapi kesetiaannya pada tanah air terus ia bawa sampai akhir Nyak Dhien adalah sosok inspiratif yang kisahnya patut dikenang dan diteladani oleh generasi-generasi penerusnya. Kita sebagai pemuda bangsa Indonesia, perlu meneladani perjuangan Cut Nyak Dhien karena ia merupakan sosok wanita hebat yang ditakuti Belanda. Untuk meneladani Cut Nyak Dhien, kita perlu mengetahui bagaimana perjalanan hidup Cut Nyak Dhien. Apa saja yang bisa kita teladani dari beliau? Wanita yang cerdas dan taat pada agama Cut Nyak Dhien lahir pada tahun 1850 di Lampadang, wilayah VI Mukim, Aceh Besar. Ayahnya bernama Teuku Nanta Muda Seutia, seorang pemimpin daerah VI Mukim yang dihormati. Sedangkan ibunya adalah putri Uleebalang, seorang keturunan bangsawan terpandang di Lampagar. Cut Nyak Dhien muda mendapat pendidikan agama Islam dan pendidikan yang berkaitan dengan perempuan seperti memasak oleh orang tuanya. Ia adalah gadis yang menaati orang tua, Cut Nyak Dhien tumbuh menjadi gadis berparas cantik, santun, berbudi dan cerdas sehingga membuat banyak pemuda terpikat olehnya. Atas pilihan ayahnya, Cut Nyak Dhien dinikahkan dengan Teuku Ibrahim Lamnga, seorang pemuda berdarah ksatria yang taat agama, berwawasan luas dan dan cinta tanah airPada tahun 1873, Belanda menyerang Aceh dan perang Aceh pun meletus. Keluarga Cut Nyak Dhien ikut berperang mempertahankan daerahnya. Teuku Nanta memimpin rakyat wilayah VI Mukim dan menantunya, Teuku Ibrahim, selalu berada di garis depan untuk memimpin pasukan. Sejak saat itu, Cut Nyak Dhien dan anaknya ditinggal suaminya dan hanya dijenguk sesekali. Pada 1875, Belanda mulai memasuki wilayah IV Musim sehingga semua rakyat diperintahkan untuk Nyak Dhien pun terpaksa mengungsi meskipun harus susah payah hidup di hutan dengan berpindah-pindah. Sebelum pergi, Cut Nyak Dhien berkata pada suaminya, "Engkau akan berjuang mati-matian. Pertahankanlah tanah air kita dari kafir jahannam itu. Tentang diriku dan anak ini, tidak perlu engkau risaukan. Pergilah ke medan perang. Hancurkan musuh kita." Namun, pada pertempuran tersebut pasukan Teuku Nanta dan Teuku Ibrahim terdesak hingga akhirnya Teuku Ibrahim tewas terkena peluru musuh dan tentara Belanda memenangkan pertempuran dan pantang menyerah 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Jawaban 1 mempertanyakan: 29. Perhatikan pernyataan dibawah ini! 1) perlawanan rakyat Aceh dipimpin oleh Cut Nyak Dien dan Teuku Umar2) perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Sultan Harun3) perlawanan rakyat Denak menyerang Sunda Kelapa dipimpin falatehan4) perlawanan rakyat Jawa dipimpin Pangeran Diponegoro5) perlawanan rakyat Demak menyerang Maluku dipimpin Pati Unus
Di Rumah Cut Nyak Dhien Di atas papan penyangga yang mulai lapuk kujenguk perigi kudengar kata dayangmu tentang permukaannya yang tinggi agar tetap suci tak teracuni Banyak yang membasuh muka dengan dingin airnya setelah suci mengirim doa agar parang lanting, parang singrong siwah, rencong, tombak panah tak lagi berderak menumpah darah resah Di rumoh dhapu saat melintas menuju peraduanmu kilatan mata Van Huetz menyelidik siasat kupotret terburu biarkan dia di sana seperti apa bara memercik api telah terhunus di ujung belati Di beranda depan tempatmu menerima tamu kutemukan sofa berukir melati harum jemari bertaut tuah Ilahi kulihat Teungku Chik Tiro berdegup hati menyatakan buah hati dalam ikatan suci Di tangga hitam kupaling wajahku jejakmu hilang setelah Cut Gambang di seberang dirimu tertawan di dalam tubuhku gelora jiwamu terus berenang. Banda Aceh, 25 Desember 2010 Puisi Di Rumah Cut Nyak Dhien Karya D. Kemalawati
Pelajarilanjut tentang lisensi gambar. Cari Rumah Di Batam Center; Puisi Tentang Cut Nyak Dien; Kadal Di Amerika; Mini Bear Trap Keychain; G Morning Wallpapers; Gambar Anak Bandung; Happy Sweet Seventeen Tumblr; Contoh Kalimat Bahasa Lampung Dan Artinya; Foto Bayi Laki Laki Lucu;
G Pembuangan Cut Nyak Dhien Ke Sumedang. Ada 2 Kapten Belanda yang menjabat saat perjuangan Cut Nyak Dhien, yaitu Van Heutz dan Van Dalen. Selama Van Heutz memimpin penjajahan (1898-1904), rakyat Aceh menderita korban sebanyak 20.600 orang. Pada tanggal 8 februari 1904 Van Dalen melakukan perjalanan panjang selama 163 hari kepedalaman Aceh, ia
Enamtahun lamanya, Cut Nyak Dien dan pasukannya ditangkap oleh pasukan Belanda. Beliau kemudian diasingkan ke Sumedang, Jawa Barat. Setelah itu, Cut Nyak Dien meninggal dunia pada 6 November 1908. Itulah informasi tentang reorientasi beserta dengan contohnya yang bisa kamu temukan di struktur teks biografi.
BiografiCut Nyak Dien dalam Bahasa Inggris dan Artinya. Cut nyak dien with ejaan lama spelling with tjoet nja dien. She is born in lampadang, kerajaan aceh in 1848 and she is past away in sumedang, west java in november 6th 1908 and grave in gunung puyuh, sumedang. She is a indonesian hero nation from aceh that against netherland in aceh war.
1IwxE. 448 82 379 177 438 481 386 39 441
puisi tentang cut nyak dien